Breaking News

War on Drugs for Humanity : BNN Provinsi Jawa Tengah dan UPT Pemasyarakatan Eks-Karesidenan Pati Sepakat Wujudkan Lapas/Rutan Bersih Narkoba



Siapborgol.com Semarang, 30 September 2025 – Upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terus diperkuat di berbagai lini, termasuk di lingkungan pemasyarakatan. Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yang menempatkan perlindungan generasi bangsa dari narkoba sebagai prioritas pembangunan manusia, serta menjadi bagian dari implementasi 100 Hari Kerja Kepala BNN RI untuk memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Dalam rangka itu, BNN Provinsi Jawa Tengah menggelar audiensi dan koordinasi dengan enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Eks-Karesidenan Pati. Kegiatan ini tidak hanya membahas implementasi Program Kerja Sama (PKS), tetapi juga menandai komitmen bersama dalam mewujudkan Lapas/Rutan Bersih dari Narkoba (Bersinar) sebagai salah satu benteng utama melawan peredaran narkotika di Indonesia. Acara berlangsung di Resto dan Café Joglo Pak Mancung, Jalan Banteng Raya No. 32, Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. 

 Audiensi yang berlangsung penuh keakraban dan komitmen tersebut dihadiri oleh enam Kepala Lapas dan Rutan di wilayah Eks-Karesidenan Pati, yaitu Suprihadi, A.Md.IP., S.Sos., M.M. selaku Kepala Lapas Kelas IIB Pati; Sugito, S.H. selaku Kepala Rutan Kelas IIB Blora; Tisep Oven Harry, A.Md.IP., S.H., M.A. selaku Kepala Rutan Kelas IIB Rembang; Renza Maisetyo, A.Md.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Rutan Kelas IIB Jepara; Anda Tuning Supiluhu, A.Md.IP., S.H. selaku Kepala Rutan Kelas IIB Kudus; serta Heri Mujiono, A.Md.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Rutan Kelas IIB Demak. Dari pihak BNNP Jawa Tengah, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pejabat utama BNNP Jateng, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap implementasi Program Kerja Sama (PKS) dan deklarasi Lapas/Rutan Bersih dari Narkoba (Bersinar). 
Dalam arahannya, Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum, menegaskan bahwa komitmen Bersinar di lingkungan Lapas dan Rutan harus menjadi prioritas strategis. Menurutnya, jika Lapas dan Rutan berhasil dibersihkan dari praktik penyalahgunaan narkoba, maka Indonesia akan selangkah lebih maju dalam memenangkan perang melawan narkotika. 

 “Lapas dan Rutan harus kita jaga untuk mencegah episentrum peredaran narkotika disana. Melalui kerja sama ini, kami bersama jajaran pemasyarakatan ingin memastikan bahwa Lapas dan Rutan benar-benar menjadi tempat pembinaan, bukan sarang kejahatan narkoba. Program Bersinar (Bersih Narkoba) adalah komitmen moral, kelembagaan, sekaligus wujud implementasi Asta Cita dan arahan Kepala BNN RI dalam 100 hari kerjanya,” tegas Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah. 

 Lebih jauh, audiensi juga membahas aspek rehabilitasi sebagai bagian dari strategi menyeluruh dalam penanganan narkoba. Ketua Tim Rehabilitasi BNNP Jawa Tengah, Sholikhun, S.Ag., M.H menuturkan bahwa program berbasis Therapeutic Community (TC) di Lapas dan Rutan mampu memberikan harapan baru bagi warga binaan. 

 “Program rehabilitasi berbasis Therapeutic Community di Lapas dan Rutan memberikan ruang pemulihan yang sistematis. Warga binaan dibantu bukan hanya secara medis, tetapi juga dalam aspek psikososial, spiritual, dan keterampilan hidup. Dengan demikian, ketika mereka bebas, mereka siap kembali ke masyarakat dengan kondisi sehat dan produktif. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden dan Kepala BNN RI agar penanganan narkoba tidak hanya menindak, tetapi juga menyelamatkan,” jelas Ketua Tim Rehabilitasi BNNP Jateng. 

 Salah seorang perwakilan pihak UPT Pemasyarakatan, menyambut baik langkah ini. Suprihadi A.Md.IP.,S.Sos.,M.M., Kepala Lapas Kelas IIB Pati, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kerja sama strategis ini. “Kami di jajaran Rutan tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan BNN adalah kebutuhan sekaligus kekuatan. Dengan adanya PKS dan deklarasi Bersinar ini, kami semakin optimis mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif, sehat, dan benar-benar mendukung proses pembinaan warga binaan. Ini adalah langkah nyata yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan misi besar BNN dalam war on drugs,” ujar Suprihadi. 

 Audiensi ini meneguhkan tekad bersama BNN Provinsi Jawa Tengah dan enam UPT Pemasyarakatan Eks-Karesidenan Pati untuk menjadikan Lapas dan Rutan sebagai zona integritas bebas narkoba. Deklarasi Bersinar bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari strategi menyeluruh dalam war on drugs for humanity : menyelamatkan generasi bangsa, melindungi masyarakat, dan memperkuat peradaban yang sehat dari ancaman narkotika. 

 Dengan semangat kebersamaan, komitmen kuat, dan kerja nyata, tujuan besar Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) bukan lagi sekadar wacana atau jargon, melainkan sebuah gerakan kolektif yang terukur dan berkesinambungan. Lapas dan Rutan sebagai rumah pembinaan harus menjadi garda terdepan yang tidak hanya menekan peredaran narkotika, tetapi juga melahirkan manusia-manusia baru yang pulih, sehat, dan produktif.  

Kerja sama ini juga menjadi wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden Prabowo – Gibran serta arahan 100 Hari Kerja Kepala BNN RI, yang menekankan pentingnya membangun bangsa yang kuat dengan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Pada akhirnya, perang melawan narkoba bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal kemanusiaan: menyelamatkan jiwa, menjaga masa depan bangsa, dan memperkokoh fondasi peradaban Indonesia.

Khnza Haryati 
© Copyright 2022 - SIAPBORGOL.COM