Breaking News

Polsek Plupuh Adakan Razia Edukasi UU Lalulintas di Sekolah: 14 Motor Tak Sesuai Aturan Diamankan


Siapborgol.com Sragen, Jateng – Suasana Sabtu pagi di salah satu sekolah MTS Negeri Kecamatan Plupuh Sragen, mendadak heboh. Puluhan aparat gabungan dari Polsek Plupuh, Koramil, dan Muspika Kecamatan Plupuh tampak menyisir area parkir sekolah dan sekitarnya. 

Bukan tanpa alasan, mereka sedang menggelar operasi penertiban kendaraan bermotor roda dua yang melanggar ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Dipimpin langsung Kapolsek Plupuh AKP Suparno, kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.00 WIB ini berhasil mengamankan 14 sepeda motor dengan berbagai pelanggaran mencolok, mulai dari knalpot brong yang bising, motor tanpa spion, hingga tanpa plat nomor polisi.

Tak berhenti di situ, para siswa yang motornya terjaring juga mendapatkan pembinaan rohani di Masjid MTSN 4 Sragen. Dalam suasana khidmat, mereka diajak merenung dan memahami bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya soal aturan, tapi juga tanggung jawab moral terhadap diri sendiri dan orang lain.

“Kami ingin memberikan efek jera sekaligus pemahaman bahwa di bawah umur 17 tahun, siswa belum boleh mengendarai motor di jalan raya. Ini untuk keselamatan mereka sendiri,” tegas AKP Suparno.

Motor-motor yang diamankan hanya bisa diambil kembali setelah dilengkapi sesuai aturan, disertai surat pernyataan dari pihak sekolah dan orang tua, dan tentu saja tanpa pungutan biaya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Plupuh, perwakilan Koramil, para guru, serta Kepala Sekolah MTSN 4 Sragen Drs. Sardi, M.Pd. yang memberikan dukungan penuh.

“Kami berterima kasih kepada Polsek Plupuh. Ini langkah tepat untuk mendidik siswa agar paham hukum sekaligus tertib lalu lintas,” ujar Drs. Sardi.

Tujuan utama kegiatan ini bukan semata-mata penindakan, melainkan menumbuhkan kesadaran. Siswa diharapkan mengerti bahwa mengendarai motor tanpa kelengkapan atau belum cukup umur tidak hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan keselamatan.

Rangkaian kegiatan pun ditutup dengan penuh hikmah. Suasana yang semula tegang berubah menjadi penuh keakraban setelah para siswa mendapatkan pencerahan rohani dan edukasi hukum.

Semua rangkaian kegiatan penertiban dan pembinaan ini berjalan lancar, aman, dan tertib.

"Harapannya, aksi ini menjadi titik balik kesadaran lalu lintas bagi para siswa, orang tua, dan masyarakat Plupuh secara umum, " tutup AKP Suparno.

Khnza Haryati 
© Copyright 2022 - SIAPBORGOL.COM